Nama Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau dikenal sebagai Datu Kelampayan menempati hati masyarakat Kalimantan dan Indoensia.
Menyatukan Orang Kalimantan Agar Bermazhab Syafi'i. Chart Silsilah Sanad. Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari atau yang kerap disapa dengan panggilan Datuk Kalampayan lahir di Lok Gabang, Martapura, Kalimantan Selatan pada tanggal 15 Safar 1122 H/19 Maret 1710 M. Beliau merupakan seorang ulama besar yang sangat berpengaruh dalam perkembangan Islam
Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari alias Datu Kalampayan adalah tokoh ulama besar kharismatik di Kalimantan Selatan maupun Indonesia, sekaligus pengembang ilmu pengetahuan dan agama. Dilansir dari Kompas.com, karyanya hinga kini tetap dibaca orang di masjid dan disebut sebagai rujukan. Nama kitabnya Sabilal Muhtadin diabadikan untuk nama Masjid Agung di Banjarmasin, Jumat (6/5/2022). Datu' Kalampaian atau Datu' Kalampayan (1710—1812 Masehi/ 1122-1227 hijriyah) adalah seorang ulama besar dan kharismatik sekaligus mufti dari Kesultanan Banjar yang pusat pemerintahannya sekarang masuk dalam wilayah Propinsi Kalimantan Selatan.
\n \n \n silsilah datu kalampayan ke bawah
Dikisahkan oleh Abah Guru Sekumpul, bahwasanya Datu Kalampayan adalah Khalifah Muthlaq dari Syaikh Semman Al-Madani. Dari semua murid Syekh Semman, cuma Datu Kalampayan yang mencapai derajat yang paling tinggi. Maka dari itu, Syekh Semman memberikan tongkat kewalian kepada Datu Kalampayan.
Beliau mendapat beberapa julukan, di antaranya Matahari Islam Nusantara dan Mercusuar Islam Kalimantan. "Melihat perjuangan, pemikiran, dan karya besar di sepanjang perjalanan hidup Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, kami tidak meragukan jasa-jasa beliau sehingga wajar banyak rekomendasi untuk menjadikan beliau sebagai pahlawan nasional
. 368 148 104 145 311 248 322 199

silsilah datu kalampayan ke bawah