KisahInspiratif Islami Tentang Kehidupan. 1. Sang kakek Dan Pencuri Pepaya; 2. Buta Mata Namun Tidak Buta Hati; 3. Mendoakan Orang Lain; Kisah Inspiratif Islami Tentang Untuk Anak-Anak. 1. Kisah Asiyah Istri Fir'aun; 2. Kisah Masyitah Pelayan Putri Fir'aun; 3. Kisah Muslimah Hitam Penghuni Surga; Kisah Inspiratif Islami Tentang Cinta. 1. Kisah Shahabiyah Ummu Umarah

Sebagai insan lemah, kita selalu butuh dengan diksi-diksi motivasi hidup layaknya puisi. Diri ini butuh pemacu semangat islami agar tidak salah sendiri, kan? Dunia terkadang terlampau penuh dengan basa-basi. Pada masing-masing selanya kita dihadirkan segudang kekecewaan itu berbekas hingga meruntuhkan motivasi diri. Tidaklah mudah mengembalikan semangat yang kemarin sudah dipupuk hingga subur dan dua yang yang harus disentuh, yaitu antara pikir dan mudah disentuh, dan barangkali dirimulah yang lebih paham dengan hal tersebut. Tapi bagaimana dengan hati?Tak cukup hanya menanti hidayah, kita harus menjemput sendiri motivasi hidup islami untuk kemudian dijadikan renungan sekaligus refleksi semangat jangan patah arang untuk berjuang menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ini, lebih takwa seiring dengan bertambahnya ini, menghadirkan puisi motivasi hidup yang berisikan pesan-pesan Islam untuk bahan renungan. Semoga Sesal Tiada BergunaJangan tanyakan apa kabar langit ketika duniamu memesona. Gemercik sesal tiada akan datang saat tawamu memang indah. Sebegitunya diri memeras keringat. Demi sesuap nasi. Tahan banting tapi berdusta kepada tulang. Kata hati telah Pencipta duduk manis menatap dunia, tepatnya di kala kau lalai mengingat yang yang terkikis oleh yang mulai yang tiada datang mendung dari langit, mungkin angin sejuk tidak akan berguna lagi. Kau takkan bisa menjemur pakaian hati. Semua tinggal cerita yang bersiap menanti di atau gemuruh. Bahagia atau malah peluh. Sesal itu tiada kau akan menuntut kembali?Andai sesal ada di awal waktu, langkah pikir belum akan membelot. Napas akan berguna. Tulang akan semakin kokoh. Juga, kaca-kaca dalam hatimu tidak akan sekotor Syukur Penyejuk JiwaSenyum itu semu ketika kulihat dari kacamata manusia. Terkadang senyum itu tumpah karena berbalas. Tapi hati manusia kepenatan tiba, gerimis menyusul di belakang jiwa. Rangkaian senyum dengan bibir penyejuk seakan-akan runtuh tertimpa manusia ketika tak berhamba. Laksana menggantung harapan di atas pungguk padi, kekecewaan pasti datang merunduk pilu jadi fatamorgana tanpa syukur penyejuk jiwa. Nikmat tiada akan bertambah. Napas pun enggan berubah kemewahan bakal menuntut pertanggungjawaban. Entah mau jawab apa, karena lalainya syukur telah membakar terlalu panas menelan bergunung-gunung nikmat dunia. Puas tanpa batas. Celaka di akhir bahkan tanpa semestinya menjadi penyejuk jiwa. Senyum tulus jadi pertanda. Bukan karena banyaknya harta, melainkan seberapa lancar diri melantunkan hamdalah dalam aksi Kufurmu MencelakakanIngat dia tapi lupa dengan Tuhan. Aduhai mencelakakan. Tulus dalam pengorbanan tapi setengah hati dalam sujud. Tunggulah! Petir itu akan datang membawa segudang kufur bersinggah, hati jadi semakin gersang. Tubuh yang lemah ini kering kerontang dan tiada berdaya berlindung di bawah naungan naungan. Nyatanya dunia bukan Tuhan. Semuanya hanya permainan yang bakal membuatmu lupa dengan satu-satunya Kasih Maha Sayang, aduhai rinduku kepada-Mu bukan kepalang. Rindu itu semestinya bukan bias, tapi nafsu dunia diri benar-benar berada dalam kerugian. Kufurmu menyengsarakan. Semua kisah akan semakin terang di hari hari itu tiba, datanglah kepada syukur dan duduklah di baitullah seraya bersandar pada satu naungan. Di sana, ucapan alhamdulillah akan lebih berharga daripada sekadar Hidupku Ada untuk IslamMata ini terpampang sempurna namun banyak tingkah. Lirikan kadang tajam kadang teduh. Tapi sayang, lapar mata membuatnya terperosok dalam ini terlihat kuat ketika menggenggam. Terkadang malah semakin kokoh di saat merangkul jiwa-jiwa yang rimpuh. Jiwa yang hari ini dan kemarin sedang sayang, sesekali bahkan sering kali jari-jarinya membelot. Berteriak kepada tetangga untuk menjemput ini terlihat kuat saat melangkah. Rupanya tampil begitu sempurna menginjak tanah. Rumput-rumput tenggelam dalam lumpur, sedangkan kedua kaki selamat dari kaki sering kali terlampau sombong saat menerjang. Dia merasa kuat, padahal akan semudah itu dia patah. Setelah patah, akan berakhir dengan tiada mata ini, tangan ini, dan kaki ini ada untuk Islam. Begitulah seharusnya hidupku. Napas ini berharga ketika lantutan syahadatain menggelora. Kaki ini akan berbangga ketika banyak orang datang ke mata? Tersadar seraya mengetuk kelopak untuk bangun di sepertiga malam untuk memohon ampun atas segala ada untuk Islam. Jika hidupku jauh dari Islam, lalu apa gunanya aku hidup. Juga, apa gunanya aku mati bila pada akhirnya salah jalan untuk Panggilan Sayang dari AllahPergi ke tanah lapang, ragaku sayang. Berjalan dan berlari menyingkirkan kerikil keringat diri. Satu dan dua langkah belum cukup untuk berhenti. Jasad ini ingin mengumpulkan banyak dan biasa. Dua kata yang tak lagi peduli dengan temaram dan fatamorgana. Ke mana langit bertingkah, sekujur badan akan berteduh di bawah mewah. Pondok bertingkat. Dompet berlapis emas. Hingga air putih yang menjadi manis karena akhirnya raga jadi lalai. Pernak-pernik dunia terus-terusan melambaikan kata sayang. Salah sayang lalu lupa siapa yang Maha sayang dari Allah sekarang tak terdengar begitu di waktu pagi. Pejamkan mata di waktu siang. Mengantuk di malam hari setelah begadang. Tak terdengar lagi kumandang raga menyayat buku amal, aku harus menjemput panggilan sayang. Karena Allah sebaik-baiknya tempat cinta yang Maha Surgamu Dekat Surgaku JauhKita dilahirkan sama. Berasal dari saripati seorang hamba. Kita tumbuh lalu merangkak lalu berjalan lalu berlari lalu duduk lagi. baju merah putih, putih biru, putih abu-abu, hingga kemeja. Manis rasanya dunia. Laksana madu para berhenti tapi cukup resah untuk memulai. Semakin menatap surya, rasanya surgaku semakin dekat. Dunia ini menyenangkan. Tidak seperti kata orang-orang di kursi panas di sebalik tembok. Kopi susu selalu dibuatkan dengan takaran yang pas. Sepulangnya diantar-jemput. Rasanya surgaku semakin setelah kulihat ke seberang. Aku resah. Surgamu yang dekat. Kulihat rumahmu laksana pondok sempit ada kopi susu. Tidak ada kendaraan antar-jemput. Juga, tidak ada ada air putih dalam teko. Gelas plastik. Juga beberapa potong ketela terlihat bahagia saat bersarung. Pada sore hari, anak-anakmu pulang menyapa membawa kitab-Nya. Anak-anakmu sudah aku sudah lupa apa kabar para huruf hijaiyah. Ke mana jim ke mana pula dal. Kemarin aku lancar ucap kha sekarang lidahku kelu berkata dekat surgaku jauh. Jelang rimpuhnya diri. Aku ingin segera kembali. Izinkan aku mencicipi sepotong ketela rebus. Dan semoga Allah menunjukkan jalanku.***Demikianlah segenap puisi sederhana yang bisa Guru Penyemangat sajikan. Terkadang diksi-diksi motivasi islami bisa lebih memotivasi diri, terutama ketika dirimu sedang apalah arti kata-kata indah ketika diri belum mencoba berbuat seraya berbenah. Lisan yang manis tanpa tindakan dan keringat tiada bakal menghasilkan jugađź’šPuisi Tentang Rasulullah dan Dua Belas Rabiul Awalđź’–Puisi Cinta untuk Mama, Seorang Malaikat yang Tulusnya Tiada Tandingđź’ŞPuisi Tentang Impian dan Harapan untuk Bersanding dengan Swastamita Title: Cerita Pendek Motivasi Kerja Team link : Cerita Pendek Motivasi Kerja Team. READ ALSO. Cerita Pendek Motivasi Kerja Team. Kumpulan Daftar Tesis Lengkap PDF. Kami menyediakan contoh tesis dalam format PDF dan Ms Word. Ada ribuan judul contoh tesis yang bisa dipilih sebagai bahan referensi kami tidak menyarankan untuk digunakan sebagai
Cerpen terdiri dari beragam cerita yang menarik dan inspiratif. Salah satu tema yaitu cerpen Islami untuk topik menulis. Cerita pendek Islami ini bisa dibuat untuk tugas sekolah Bahasa Indonesia. Contohnya saja cerita tentang pelajaran hidup yang didapat setelah berbuat kebaikan. Cerpen termasuk karya sastra populer. Cerpen berupa cerita pendek, singkat, dan jelas. Alur cerita cerpen mudah dipahami oleh pembaca. Konflik yang ada dalam cerita tersebut juga jelas, berbeda dengan novel. Berikut contoh cerpen Islami motivasi mengutip dari Cerpen Islami Motivasi 1. Sahabat Sholat Dhuha Karya Diaz Tavarel S Di bangku sekolah menengah, ada anak yang namanya Rudi. Rudi sangat disenangi oleh teman-temannya. Karena Rudi sangat baik dan tidak sombong ketika bergaul. Kalau di kelas, Rudi tidak sangat pintar, dan tidak sangat bodoh. Rudi seringkali mendapat nilai jelek kalau ulangan. Sering kali Rudi dimarahi gurun dan dibenci oleh guru karena mendapat nilai yang tak layak. “Kenapa kamu sering mendapatkan nilai jelek Rudi?” tanya salah satu guru kepada Rudi.“Iya Bu, maaf memang saya bisa mengerjakan segitu” jawab Rudi.“Apakah kamu tidak pernah belajar Rud?” Tanya Ibu guru.“Belajar Bu, tetapi saya mendapatkan nilai segitu.” kata Rudi“Oh ya udah nggak apa-apa” kata Bu guru Kriiinnggg. Bel istirahat pun berbunyi. Rudi segera menuju masjid yang ada di sekolahnya untuk melakukan salat dhuha. Setelah melakukan salat dhuha, Rudi melihat adik kelas yang sedih di serambi masjid. Rudi menghampiri anak itu. “Kamu kenapa dek?” tanya Rudi kepada anak itu.“Saya lapar kak” jawab anak itu.“Apakah kamu tidak membawa uang saku?” Tanya Rudi kembali.“Tidak kak, saya tidak diberi uang saku oleh bapak saya” jawab anak itu. Setelah mendengar jawaban itu, Rudi pun ingin tahu tentang masalah anak itu. “Emang kenapa dek, dengan bapakmu?” Tanya Rudi.“Bapak saya sering menghabiskan uangnya kak, sering dibuat mabuk-mabukan dan berj*di” jawab anak itu dengan menangis.“Astaghfirullah hal adzim, udah jangan menangis dek” kata Rudi.“Iya kak” kata anak itu sambil mengusap air mata. “Udah ayo tak traktir makanan ke kantin” ajak Rudi.“Ga usah kak gapapa kok” jawab anak itu dengan malu.“Udah ayo gapapa, jangan malu gitu dong” ajak Rudi.“Iya udah ayo” kata anak itu. Rudi dan adik kelasnya berangkat ke kantin. Sesampai di kantin keduanya memesan nasi dan minuman. Setelah memesan nasi dan minuman, mereka pun langsung memakan di tempat yang sudah disediakan. Saat sedang makan, bel masuk pun berbunyi.“Krrriiiiinnggg”.“Udah masuk kak” kata anak itu.“Udah gapapa lanjutin aja” sahut Rudi Setelah makan udah habis, mereka langsung membayar dan segera masuk kelas masing-masing. Ketika masuk ke kelas, ternyata guru Rudi telah masuk di kelasnya.“Assalammu’alaikum Bu” salam Rudi sambil mengetok pintu.“Wa’alaikumsalam” jawab Bu langsung salim ke gurunya.“Maaf bu saya telat masuk kelas” kata Rudi.“Darimana kamu Rud?” Tanya Bu guru.“Saya dari kantin bu” jawab Rudi. Mendengar jawaban itu ibu guru langsung memarahi Rudi. Rudi pun terdiam dan merasa malu kepada teman-temannya. Ibu guru langsung menyuruh Rudi duduk dan berjanji tidak mengulanginya lagi. 2. Idul Adha dan Seekor Tikus Karya A. Zulfa Muntafa Siang itu setelah beberapa pekerjaan rumah diselesaikannya, dia berbaring di tempat tidurnya seperti biasa. Dia men-scroll cakrawala di salah satu media sosial miliknya hingga lama. Sebenarnya dalam benaknya agak merasa bagaimana jika terus-terusan begitu lama-lama. Namun sementara begitu dulu tak apa. Santai saja. Daripada melakukan sesuatu yang merugikan orang lebih baik sibuk dengan dirinya sendiri meski terkesan seperti tidak melakukan apa-apa. Selepas menikmati aktivitasnya itu, dia ingin ke belakang—walau agak malas karena harus bergerak dari ranjang yang membuatnya nyaman. Dia hendak berhajat kecil. Dia lantas mulai beranjak dari posisinya itu kemudian berjalan melewati beberapa ruangan di rumahnya yang juga sangat nyaman hingga tiba di bilik mandi. Tak perlu diceritakan apa yang dilakukannya di situ, sudah jelas. Sesudah itu, setelah merasa lega, dia kembali menuju kamarnya dan duduk di kursi yang berada di sebelah ranjangnya. Di sampingnya ada juga meja berbentuk L, tempat biasa dia meletakkan barang-barang yang dia perlukan. Kembali di-scroll-nya konten-konten di media sosialnya, untuk mengisi waktu, barangkali menemukan hal-hal yang dianggapnya menarik—atau jika beruntung malah menjumpai gambar wanita cantik. Dia juga menyukai konten musik. Tak berselang lama, dia mendapati seekor tikus lewat dengan cepat di samping kursi kayunya yang beralas empuk—ada beberapa tikus yang turut menginap di kamarnya memang, dia tidak begitu mempermasalahkan hal itu juga—bersamaan dengan video takbir berkumandang yang didapatinya di ponselnya. Hari itu masih bernuansa Iduladha. Namun yang berbeda, tikus yang biasanya melintas dengan lugas kali itu tiba-tiba berhenti sejenak ketika takbir kurban terdengar meski hanya dari ponselnya. Agak aneh memang jika sekilas dipikirkan. Seekor tikus yang tidak berakal ikut serta dalam hormat kepada Tuhan. Namun dia dan tikus itu hakikatnya sama-sama mamalia, sama-sama makhluk-Nya. Mereka berdua sama-sama termangu sejenak—entah karena apa yang pasti hanya Dia yang tahu—lantas melanjutkan tugas mereka sendiri-sendiri menjemput takdir masing-masing. 3. I Never Give Up Karya Dhiya Shafiya Putri Hari ini kalender menampilkan tanggal 12 Juli, tanggal di mana seorang perempuan berumur 11 tahun berulang tahun. Naura Haira Taqiya, biasa dipanggil Haira. Seseorang yang terkenal dengan kepintarannya dalam berbagai pelajaran di sekolah, selalu menduduki ranking tiga di kelasnya. Kelemahan Haira hanya satu, ia lemah dalam hafalan, nilai Haira sendiri sangat turun di bidang Al-Qur’an dan hadis. Hal tersebut membuat Haira jarang membaca Al-Qur’an karena sudah menyerah dalam menghafal. “Haira!!” Sebuah teriakkan membuat Haira yang baru saja keluar gerbang sekolah menoleh, ia mendapati kedua sahabatnya tengah berlari sambil memegang sesuatu. “Selamat ulang tahun!” Sahut keduanya bersamaan sambil menyodorkan sebuah kotak yang sudah terbungkus rapi oleh kertas tersenyum lebar, ia berterima kasih dan menerima kado dari si kembar-sahabatnya dari kelas sebelah. “Kau sudah berumur 12 tahun saja ya? Tidak terasa kita sudah 4 tahun bersama.” Tanggap mengangguk menyetujui. “Benar, aku yakin kak Era-hump!”Perkataan Qiara terputus karena Laila membungkam mulutnya dengan panik. Membuat Haira bingung, kenapa Laila panik? Dan siapa juga Era? “Ah! Haira! Kami pulang dulu ya! Sudah dijemput! Dah!” Haira mengangguk dan balas melambai ke arah Laila yang pergi sambil menutup mulut juga harus kembali ke rumahnya dengan cepat, Haira sudah sangat penasaran dengan kado yang akan diberikan oleh ayahnya yang baru saja pulang hari ini dari negeri sebelah untuk bekerja. Sesampainya di depan rumah, Haira langsung masuk sambil berteriak memberi salam. Betapa terkejut dan senangnya Haira ketika melihat rumahnya sudah didekorasi begitu indah.“Selamat ulang tahun!” Teriak Ibu dan tersenyum lebar, ia kemudian memeluk kedua orangtuanya senang. Sekarang saatnya Haira membuka hadiah-hadiah yang ia dapatkan, termasuk kado berbentuk segi panjang dari ayahnya yang terbalut kertas kado berwarna merah-warna kesukaan Haira. Wajah Haira semakin lama semakin berbinar begitu membuka kado-kado dengan bermacam isi. Dan terhenti tepat ketika Haira membuka kado dari ayahnya. Sebuah kerutan muncul di kening Haira. “Al-Qur’an?” Haira lantas menoleh pada ayahnya. “Ayah rasa sudah saatnya kau kembali menghafal Al-Qur’an Haira.”Haira terdiam sebelum akhirnya tiba-tiba bangkit berdiri. “Haira gak mau!! Ayah kan tau kalau Haira lemah dalam Al-Qur’an! Kenapa ayah berikan ini ke Haira!!” Ayah dan ibu Haira saling berpandangan.“Tapi bukan berarti Haira menyerah sayang. Ayah sudah belikan yang warna merah loh, kesukaan Haira.”Haira menggelang dengan cepat, ia kemudian berlari pergi keluar rumahnya. Meninggalkan ayahnya dan ibunya yang diam. Kini Haira berada di taman, tempat kesukaan Haira. Duduk di sebuah bangku sambil menunduk.“Ayah ibu kenapa sih? Padahal Haira kan lemah dalam hafalan, gak bisa menghafal Al-Qur’an walau sudah berkali-kali terdiam, memandang tanah di bawahnya. Sibuk kalut dengan pikirannya sendiri, hingga sebuah alunan pelan terdengar. Haira mendongak dan menoleh ke sampingnya, terdapat seorang perempuan yang umurnya kira-kira 13 tahunan. Tengah melantukan sebuah surat sambil memangku sebuah Al-Qur’an berwarna orange. Sebuah rasa tenang juga janggal terasa di hati Haira ketika mendengar dan memandang perempuan tersebut. Hingga pandangan Haira teralihkan pada Al-Qur’an di pangkuan perempuan tersebut, Al-Qur’an itu sama persis dengan hadiah dari ayahnya, yang membedakan hanya warnanya.
Ilmuyang bermanfaat, 3. Doa anak yang saleh." (HR Muslim). 7. Wajib bagi setiap muslim. "Mencari ilmu agama adalah wajib bagi setiap muslim." (Abu Nashr Samaqandi). "Enggan mencari ilmu agama, dapat menyebabkan masuk neraka." (QS Al-Mulk: 10). 8. Makin disebar, makin bertambah. "Ilmu lebih baik daripada harta. Cerita Pendek Motivasi Islam. Cerpen islami religi berikut ini merupakan kumpulan cerpen islami religi terbaru karya para sahabat cerpenmu yang telah diterbitkan, total diketemukan sebanyak 889 cerita pendek untuk kategori ini. Halo sahabat bahagia studio, cristiano ronaldo adalah salah satu pesepakbola terhebat sepanjang masa. ceritamotivasi Cerita Motivasi from Dia adalah istri fir’aun yang taat dan beriman kepada. Kisah asiyah, istri fir’aun asiyah namanya. Bermula ketika keledai tersebut jatuh ke dalam sumur dan tidak bisa naik. Hari Ini Dagangan Pak Yanto Tersisa Setengah Lebih, Pasar Begitu Sepi. Cerita motivasi yang berjudul keledai tua. Contoh cerpen singkat motivasi source Shubuh harinya, hamba mukmin ini berkata kepada salah seorang temannya, “wahai hisam, aku merasakan dinginnya pagi ini, coba rasakanlah!”. Rezeki Orang Dalam Rezeki Kita. Anda akan mampu meraih apa yang anda impikan. Kisah dua tukang sol bag 2 jalannya terlalu berat; Dia adalah istri fir’aun yang taat dan beriman kepada. Cerita Motivasi Kerja Ikhlas Dia telah menjadi inspirasi bagi banyak orang…. Baik aku ambil sedikit sisa air wuduk mereka yang berjihad pada jalan allah ini. Sukses, gagal, senang, sedih, kaya dan miskin adalah semua hal yang kita lewati yang turut memberikan arti dan makna tentang kesejatian menjadi manusia. Halo Sahabat Bahagia Studio, Cristiano Ronaldo Adalah Salah Satu Pesepakbola Terhebat Sepanjang Masa. Kesabaran ibu yang memiliki anak autis putriku, sebuah surat kabar memuat kisah tentang perjuangan seorang ibu yang. Kumpulan cerita motivasi singkat dan kisah inspiratif yang dapat memotivasi anda menjadi pribadi bijaksana dan sukses hebat. Ia pun berdoa, “ya allah, jadikanlah akhir amalku pada waktu shubuh.”. Pada Zaman Dahulu, Ada Seorang Raja Yang Senang Pergi Keluar Istana Dan Mengamati Rakyatnya. Kami tinggal satu kos yang letaknya juga tidak jauh dari tempat kerja. Setelah banyak mengibaskan’ masalah, dan melangkah belajar dari kisah di atas, suatu saat setelah terlepas dari masalah, anda akan mampu merumput di padang rumput hijau. Kisah dua tukang sol bag 4 JanganSombong. Ada seorang filsuf yang menaiki sebuah perahu kecil ke suatu tempat. Karena merasa bosan dalam perahu, kemudian dia pun mencari pelaut untuk berdiskusi. Filsuf menanyakan kepada pelaut itu: "Apakah Anda mengerti filosofi ?". Berikut ini merupakan kumpulan Cerpen Islami Religi terbaru karya para sahabat cerpenmu yang telah diterbitkan, total diketemukan sebanyak 926 cerita pendek untuk kategori ini. Untuk mencari cerita pendek Cerpen berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini! Sobekan Kertas Kecil Cerpen Kiriman Asyifa Riyani Lolos Moderasi Pada 4 June 2023 Murid sd yang bernama Adara yang berasal dari sekolah Sdit Al-mu’minun adalah murid yang selalu menyebarkan Gosip bohong di sekolahnya sehingga dia dijuluki “RATU GOSIP” oleh teman-temannya. Dia pernah sekali ditegur oleh wali kelasnya, Ustazah Nasyidah. Ia melarang Adara » Baca lanjutan ceritanya... Masalahku Part 1 Cerpen Kiriman Ghayatun Nailah Lolos Moderasi Pada 28 May 2023 Hai saya Nayla, saya akan menceritakan tentang kehidupan saya, saya sekarang duduk di kelas 3 SMPT Miftahul ulum Kapedi, Tujuan saya membuat cerpen ini biar saya bisa lebih tenang karena saya tipe orang yang memendam masalah, juga semoga bisa » Baca lanjutan ceritanya... Nu’aiman dan Suwaibith Cerpen Kiriman Putri Kirana Arlani Lolos Moderasi Pada 7 May 2023 Kisah ini terjadi ketika ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ mengajak Nu’aiman ke negeri Syam. Nah ketika itu sebelum berangkat Abu Bakar mendatangi Rasulullah memohon ijin untuk mengajak 2 sahabat pergi berdagang ke Syam. “Ya Rasulullah saya ingin meminta izin untuk mengajak » Baca lanjutan ceritanya... Untukmu, Tuhanku Cerpen Kiriman Rekayansara Lolos Moderasi Pada 24 April 2023 Malam, Aku Langit, seorang yang selalu menepi dan menyendiri di malam hari. Orang-orang mengenalku sebagai anak berandalan yang tidak tahu kemana arah jalan pulang. Kedua orangtuaku bercerai saat aku berkisar umur 7 tahun. Aku diurus oleh nenek sampai ia » Baca lanjutan ceritanya... Merajut Mimpi Sang Tholabul Ilmi Cerpen Kiriman Andre Abidin Lolos Moderasi Pada 17 April 2023 Langit malam indah dengan sinar indurasmi, bersama gugusan bintang penghias malam. Desir angin membawa kesunyian yang sejuk di jagat pesantren. Di sebuah bangunan yang sering digunakan sebagai tempat beribadah, terlihat sang santri yang sedang duduk di pelataran lantai sembari » Baca lanjutan ceritanya... Pesan dari Abah Cerpen Kiriman Ahmad Izza Fauzan Kamil Lolos Moderasi Pada 17 April 2023 Di sebuah markas UNIFIL yang terletak di sudan bagian selatan, aku ditugaskan sebagai penjaga Perdamaian PBB dan menjadi salah satu wakil Indonesia yang terpilih untuk mengemban misi ini “If dompetmu, kamu tinggalin kemaren pas di masjid” seru rekanku sambil » Baca lanjutan ceritanya... Kala Fajar Cerpen Kiriman Hana Ula Lolos Moderasi Pada 17 April 2023 Cahaya kemerah-merahan telah tampak di langit sebelah timur ketika ia melangkah keluar dari masjid setelah melaksanakan shalat subuh berjamaah. Udara segar pun dirasakannya sambil berjalan kaki. Saat-saat seperti inilah yang selalu ia rindukan dari kampung halamannya, ketenangan dan kedamaian. » Baca lanjutan ceritanya... Pertemuan Rahasia Cerpen Kiriman Khairul Maliky Lolos Moderasi Pada 9 April 2023 Semenjak lebaran terakhir itu aku sudah tidak pernah melihat Gifar pergi ke masjid. Biasanya lelaki itu tergopoh-gopoh saat ia baru mendangar ujung kalimat adzan yang menguing-nguing lewat corong toa masjid. Apalagi masjid tersebut sudah memiliki menara baru, yang baru » Baca lanjutan ceritanya... Makna Sebuah Bait Nadzom Cerpen Kiriman Nurlintang Panuluh Lolos Moderasi Pada 26 March 2023 Jam menunjukkan pukul satu siang, aku menyudahi tadarus Al-Qur’an, ku meletakkannya di atas meja dan bersiap mengajar di madrasah nanti. Aku Mala, sudah menjadi rutinitasku mengajar madrasah diniyyah di desa kami. Setelah bersiap aku berangkat dengan jalan kaki menuju » Baca lanjutan ceritanya... Da Real Ulul Albab Part 2 Cerpen Kiriman M. Falih Winardi Lolos Moderasi Pada 26 March 2023 Di komplek tempat tinggal Albab, memang sudah ada beberapa rumah yang menjual pulsa namun berbeda RW dan lumayan jauh. Albab tak terlalu peduli bagaimanapun prospeknya. Bahkan Albab tahu betul keuntungan dari menjual pulsa itu dapatnya sedikit. Mau dagangannya laris » Baca lanjutan ceritanya... Page 1 of 931 2 3 4 » Last » Selaluingat untuk mengawali jalan yang baik agar mendapatkan hasil yang terbaik. Ayah dan Ibumu hanya bisa mendoakan semoga mendapatkan yang terbaik dan lebih baik". Ayah dan Ibuku mengajarkan banyak hal kepadaku. Mulai dari kerja keras, mensyukuri nikmatnya kehidupan hingga kewajiban kepada Tuhan.
\n\n\n cerita pendek motivasi islam
Ceritapendek motivasi, cerita pendek motivasi kerja, cerita pendek, cerita pendek seram, cerita pendek adalah, cerita pendek islami, cerita pendek anak, cerita pendek fabel, cerita pendek fiksi, cerita pendek koran, cerita pendek lucu, cerita pendek ngewe, cerita pendek horror, cerita pendek kancil, cerita pendek komedi, cerita pendek kompas, cerita pendek pitung, cerita pendek inggris . 256 17 111 155 423 443 121 436

cerita pendek motivasi islam