Anda pasti pernah mendengar tentang Pengadilan Negeri, tapi tahukah Anda fungsi, tugas atau bahkan logo pengadilan negeri vector. Jika belum maka ini akan jadi ulasan yang tepat untuk Anda. Seperti diketahui bersama, Pengadilan Negeri atau yang kerap disingkat jadi PN, tidak lain lembaga peradilan yang ada di wilayah Kabupaten atau juga kota. Dalam proses pembentukannya, Pengadilan Negeri sendiri dibuat atas dasar keputusan Presiden. Adapun tugas dan wewenang dari Pengadilan Negeri sendiri, sudah tercantum dalam UU Nomor 2, tahun 1986, pada pasal 50. Adapun inti dari pernyataan tersebut tidak lain Pengadilan Tinggi mempunyai tugas dan juga wewenang untuk memeriksa, memutuskan dan juga menyelesaikan berbagai macam perkara pidana dan juga perkara perdata, yang ada di tingkat pertama. Berdasarkan pernyataan tersebut pula, artinya tugas serta wewenang dari sebuah Pengadilan Negeri, tidak lain untuk memeriksa, memutuskan dan juga menyelesaikan perkara pidana dan juga perdata, bagi para rakyat yang sedang mencari keadilan, pada umumnya. Terkecuali ketika UU memang menentukan hal lainnya. Adapun contoh perkara pidana yang biasanya ditangani oleh sebuah Pengadilan Negeri, antara lain, kasus pelecehan seksual, perkelahian, pelanggaran lalu lintas, pencurian, kekerasan dalam rumah tangga dan yang lainnya. Sedangkan untuk contoh perkara perdata, antara lain, pencemaran nama baik, warisan, sengketa lahan atau tanah, hak asuh anak dan yang lainnya. Logo Pengadilan Negeri Vector File Name Logo Pengadilan Negeri Vector PNG – Size 243 Kb Format PNG Download Google Drive Adapun lambang atau logo pengadilan negeri vector, yaitu Berbentuk lonjong atau bulat telur. Mempunyai 5 buah garis tepi melingkar pada sisi luar lambang. Adanya tulisan “Pengadilan Negeri ….diisi dengan nama kota”, yang melingkar di atas, sebatas garis lengkung perisai. Lukisan Cakra yang diambil dari cerita Pewayangan. Perisai Pancasila, yang diletakkan di tengah- tengah cakra. Untaian bunga melati, sebanyak 2 buah, yang masing-masing terdapat 8 helai bunga melati. Dibentuk secara melingkar, sebatas garis lengkung perisai pada bagian bawah. Seloka, pada tulisan “dharmmayukti”. Dalam hal ini terdapat 2 buah huruf M secara berjajar. Fungsi Pengadilan Negeri Untuk fungsi dari Peradilan Negeri sendiri, ada 5 buah, yaitu Fungsi Peradilan / Judicial Power Yang artinya Pengadilan Negeri akan menerima, memeriksa, mengadili dan juga menyelesaikan aneka perkara, yang jadi kewenangan dari Pengadilan Tingkat Pertama. Fungsi Pembinaan Yang artinya pengadilan Negeri akan memberikan pengarahan, bimbingan dan juga petunjuk pada pejabat struktural dan juga fungsional, yang ada di bawah jajarannya. Umumnya hal tersebut menyangkut masalah yudisial, pembangunan, administrasi peradilan, keuangan, perlengkapan dan juga perencanaan teknologi. Fungsi Pengawasan Yang artinya, Pengadilan Negeri akan mengawasi atas pelaksanaan tugas dan juga tingkah laku hakim, panitera pengganti, panitera sekretaris dan juga juru sita yang ada di bawah jajarannya. Agar peradilan yang diselenggarakan, dengan cara seksama, dan sewajarnya. Fungsi Nasihat Mampu memberikan pertimbangan serta nasihat tentang hukum, pada kepala instansi pemerintah yang ada di daerah hukumnya. Fungsi Administratif Akan melakukan administrasi peradilan dengan baik secara teknis atau persidangan. Bedakan Antara Pengadilan Negeri Dan Pengadilan Tinggi Berdasarkan Undang Undang nomor 2, Tahun 1986, tentang Peradilan Umum, maka pengadilan sendiri dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Pengadilan Negeri sebagai Pengadilan Tingkat Pertama Pengadilan Tinggi, sebagai Pengadilan Tingkat Banding. Perbedaan Pengadilan Negeri Dan Pengadilan Tinggi Adapun perbedaan antara Pengadilan Negeri dan juga Pengadilan Tinggi, yaitu Pengadilan Negeri , ada di Ibukota kabupaten / Kota. Dengan wilayah hukum ada di wilayah kabupaten atau kota. Pengadilan Tinggi, ada di ibukota provinsi, daerah hukumnya meliputi keseluruhan provinsi. Wewenang Pengadilan Negeri Adapun wewenang dari Pengadilan Negeri sendiri, kurang lebih sama dengan tugas dari Pengadilan Negeri. Yaitu memeriksa, mengadili, memutuskan, dan juga menyelesaikan perkara pidana atau juga perdata yang ada di tingkat pertama. Biaya Sidang Ganti Nama Di Pengadilan Negeri Adapun biaya ganti nama di Pengadilan Negeri sendiri terbilang variatif, dan dimulai dengan Rp Hal tersebut berdasarkan jauh atau tidaknya dari alamat atau area pihak pemohon. Pengadilan Negeri Memiliki Daerah Hukum Yang Mencakup Wilayah Daerah hukum yang masuk ke kawasan Peradilan Negeri tersebut, antara lain ibukota kabupaten / kota. Gaji Pegawai Pengadilan Negeri Untuk gaji dari para pegawai yang bekerja di Pengadilan Negeri sendiri, tentunya cukup beragam. Tergantung dari fungsi dan jabatan dari pegawai tersebut, dan juga lama kerja dari pegawai tersebut. Adapun besaran gaji yang ditawarkan, biasanya dimulai dari RP. hingga lebih dari 3 jutaan rupiah. Dari ulasan di atas, tentunya jelas sudah apa itu fungsi, tugas dan desain logo pengadilan negeri vector yang biasanya digunakan. Anda yang ingin sekolah di bidang hukum, atau ingin bekerja di pengadilan, tentu harus mengetahui hal hal tersebut.

27 Tuesday Mar 2012 Bentuk Lambang dan Logo Pengadilan Negeri PN biasanya menggunakan bahan logam dari kuningan ukuran dan ketebalan pun bervariasi antara 0,6mm atau 0,8mm, Lambang atau Logo Pengadilan Negeri berbentuk Perisai dalam Bahasa Jawa disebut Tameng atau lonjong, bulat telur. Mengenai Arti dan Makna lambang aatau Logo Pengadilan Negeri adalah sebagai berikut Garis Tepi, merupakan 5 lima garis yang melingkar pada sisi luar lambang menggambarkan 5 sila dari pancasila Tulisan “PENGADILAN NEGERI …….diisi nama kota………………” yang melingkar diatas sebatas garis lengkung perisai bagian atas menunjukkan Badan, Lembaga pengguna lambang tersebut. Lukisan Cakra diambil dalam cerita pewayangan, Cakra adalah senjata Kresna berupa panah beroda yang digunakan sebagai senjata ” Pamungkas ” terakhir. Cakra digunakan untuk memberantas ketidakadilan. Cakra dalam lambang atau logo pengadilan negeri adalah yang rodanya berputar dan mengeluarkan lidah api ini menandakan cakra sudah dilepas dari busurnya dengan tujuan agar menjalankan fungsinya dalam memberantas ketidakadilan dan menegakkan kebenaran. Perisai Pancasila, terletak ditengah-tengah cakra yang sedang menjalankan fungsinya memberantas ketidakadilan dan menegakkan kebenaran. Hal itu merupakan cerminan dari pasal 1 UU Nomor 14 tahun 1970 jo. pasal 1 UU Nomor 4 tahun 2004 yang rumusannya berbunyi sebagai berikut “Kekuasaan Kehakiman adalah Kekasaan Negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila, demi terselenggaranya Negara Hukum Republik Indonesia.” Untaian Bunga Melati, Terdapat 2 dua untaian bunga melati masing-masing terdiri dari atas 8 delapan bunga melati, melingkar sebatas garis lengkung perisai bagian bawah, 8 delapan mempunyai sifat keteladanan dalam kepemimpinan hastabrata. Seloka Pada tulisan “dharmmayukti” terdapat 2 dua huruf M yang berjajar. Hal itu disesuaikan dengan bentuk tulisan ” dharmmayukti ” yang ditulis dengan huruf Jawa. Kata “DHARMMA” mengandung arti BAGUS, UTAMA, KEBAIKAN. Sedangkan kata “YUKTI” mengandung arti SESUNGGUHNYA, NYATA. Jadi kata “DHARMMAYUKTI” mengandung arti KEBAIKAN/KEUTAMAAN YANG NYATA/ YANG SESUNGGUHNYA yakni yang berujud sebagai KEJUJURAN, KEBENARAN DAN KEADILAN Pengadilan Negeri biasa disingkat PN merupakan sebuah lembaga peradilan di lingkungan Peradilan Umum yang berkedudukan di ibu kota kabupaten atau kota. Sebagai Pengadilan Tingkat Pertama, Pengadilan Negeri berfungsi untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara pidana dan perdata bagi rakyat pencari keadilan pada umumnya. Daerah hukum Pengadilan Negeri meliputi wilayah Kota atau Kabupaten. Susunan Pengadilan Negeri terdiri dari Pimpinan Ketua PN dan Wakil Ketua PN, Hakim Anggota, Panitera, Sekretaris, dan Pengadilan Negeri pada masa kolonial Hindia Belanda disebut landraad.

logo pengadilan negeri hitam putih